Bismillahirahmanirrahim

Minggu, 08 Oktober 2017

DONAT TANPA ULEN

BAHAN :
350gr Terigu cakra
60gr Gula pasir
1 telur ukuran sedang (suhu ruang/tidak dingin)
1 sachet Susu Bubuk Full Cream Vanilla (27gr)
175ml air hangat (jangan panas, pakai air yang dipanaskan di panci tangkai selama 5 detik)
7gr ragi (bisa pakai merek FERMIPAN/SAF INSTANT)
45gr margarin/blueband (kalau pakai mentega tawar tambahkan sejumput garam)

Cara :
1. Masukkan ragi + 1 sdm gula (ambil dari 60gr gula) ke dalam gelas berisi air hangat.
2. Tutup , diamkan 6-7 menit
3. Jika ragi aktif akan berbusa. Jika ragi tidak berbusa tandanya ragi tidak layak pakai , jika digunakan donat bisa bantat.
Suhu air penting juga. Jangan kepanasan , ragi bisa mati. Jangan dingin , ragi tidak bakal aktif/lama aktifnya. Suhu yang pas adalah saat memasukkan jari air terasa hangat , jari tidak kepanasan.
4. Campur tepung , susu dan sisa gula dalam satu wadah baskom.
5. Tuang campuran ragi ke dalam campuran bahan kering.
6. Lalu tambahkan telur , aduk menggunakan sendok hingga tercampur rata.
7. Tambahkan margarin , kali ini gunakan tangan untuk mencampur margarin dengan adonan , remas-remas saja asal tercampur rata
8. Adonan akan terlihat tidak kalis dan masih lengket.
9. Usahakan bulatkan/kumpulkan ke tengah wadah.
10. Tutup dengan plastic wrap / serbet lembab. Diamkan selama 15 menit.
11. Setelah 15 menit adonan akan mengembang , tapi tidak sampai dua kali lipat.
12. Dengan bantuan spatula , tuang adonan ke atas permukaan datar bertabur terigu.
13, Taburi permukaan adonan dengan terigu tipis-tipis saja.
14. Jika ada bagian yang lengket , taburi terigu tipis-tipis sambil dipipihkan
Jika tidak menggunakan donut cutter , pada bagian ini silahkan adonan dibentuk bulat-bulat.
tips tambahan : Jika mau permukaan donat mulus , pada tahap ini lipat adonan 3-4 kali tanpa penambahan tepung di adonan(taburan) jangan lupa selalu beri rolling pin/penggilasnya tepung supaya tidak lengket.
15. Jika menggunakan donut cutter (cetakan donat) gilas adonan dengan roling pin dengan ketebalan kurang lebih 1 cm.
16. Lalu cetak menggunakan donat cutter , adonan yang tidak tercetak jadikan satu , gilas lagi hingga bisa dicetak lagi. Ulangi sampai adonan habis tercetak. Celupkan cetakan ke tepung kering setiap selesai mencetak 1 donat , agar cetakan tidak lengket ke adonan.
17. Tutup donat yang sudah dicetak dengan plastik yang sudah ditaburi terigu tipis-tipis agar tidak lengket. Diamkan donat minimal 15 menit , lebih lama lebih baik. Donat dengan waktu proofing yang pas akan menghasilkan cincin putih melingkari donat. Tapi tidak muncul juga tidak apa-apa. Bukan berarti gagal.
18. Setelah 15 menit donat akan mengembang. Jangan kawatir jika mengembangnya berbentuk silinder pendek. Jika nanti digoreng donat akan membulat dengan sendirinya.
19. Goreng donat dalam minyak dengan panas sedang , api kecil (jangan terlalu panas , donat akan mudah gosong. Gunakan juga minyak baru untuk hasil lebih baik.
20. Jangan membalik donat jika bagian yang menghadap bawah belum berubah keemasan. Donat yang dibolak balik terlalu sering saat menggoreng akan menyerap banyak minyak.
21. Simpan donat yang sudah hilang panasnya dalam wadah tertutup agar tetap empuk. Donat siap diberi topping/glaze

Untuk kurang lebih 20 buah donat

Adonan ini bisa juga untuk roti dan pizza
- kalau untuk pizza bisa kurangi gulanya , sesudah proofing pertama langsung bisa dipakai.
- Kalau untuk roti , sama seperti donat 2 kali proofing , hanya bedanya donat dibentuk bulat lubang , roti dibentuk sesuai selera. Oles dengan susu cair sesudah proofing ke dua. Oven sampai matang suhu 190-200 derajat (lamanya sesuaikan oven masing-masing) lalu keluarkan dan dinginkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar