Bismillahirahmanirrahim

Rabu, 27 November 2019

❤ Bakso Sapi ❤

Mau bakso sapi yang kenyal, kres?

▪Tipsnya :

Pilih daging bagian paha belakang yang kering, tak berlemak, bersih, tanpa masuk kulkas. Begitu beli, langsung diolah;

Gunakan putih telur (tanpa kuningnya) sebagai pengenyal alami;

Gunakan es batu yang diremuk kasar dengan food processor/chopper. Hindari pemakaian air (meskipun air dingin sebagai pengganti es), karena hasilnya tak akan kenyal/kres, tapi menyerupai pempek;

Gunakan garam krosok (garam kasar). Mengapa garam kasar? Karena kandungan alkalinya lebih tinggi dibanding garam halus, sehingga mengikat adonan daging menjadi kenyal;

Gunakan Baking Powder (sedikit saja), sebagai pengenyal adonan;

Boleh ditambah karagenan (ekstrak rumput laut), atau bubuk agar-agar swallow globe (bukan selainnya) sebagai pengenyal alami (tapi aku tak pakai ini, cukup dengan putih telur);

Kalau mamang bakso, biasanya menggunakan bahan tambahan makanan lainnya yakni pengenyal Sodium/Natrium TriPolyPhosphate (STPP) jenis food grade. Fungsinya sebagai garam pengemulsi dan stabilizer adonan, sehingga baksonya kenyal, dan kres. Penggunaannya sedikit saja, 0,3% dari keseluruhan berat bahan (bukan sekedar berat daging). Kalau kebanyakan, hasilnya pahit (aku tak pakai STPP);

Gunakan tepung tapioka kualitas prima (Sagu Tani dari Bogor). Minimalisir penggunaan tepung tapioka (sekedar untuk memudahkan membulatkan adonan bakso saja), agar hasil baksonya kres. Daging harus lebih dominan;

Agar bulatan baksonya halus, gunakan air mendidih (lalu matikan api), dan cemplungkan bulatan bakso ke dalam air hangat/panas (bukan mendidih) ini, sampai adonan habis. Sesudahnya, didihkan kembali hingga bakso mengapung. Dijamin, baksonya tak meletus/pecah saat direbus, dan permukaannya mulus.

Nah, ini dia baksoku. Meskipun penampilannya tak bulat sempurna, tapi rasanya tak kalah endess dengan bakso LapTem.😄

Maklum pemirsah, aku tak mau tanganku jorki belepotan adonan, maka mbuletinnya pakai 2 sendok di tangan kanan dan kiri. Tak seperti mamang bakso yang profesional menggenggam adonan bakso di tangan kiri, lalu tangan kanan menyendok adonan bakso dengan hasil bulat-bulat mulus.

Oya, karena pelupa, maka aku selalu mencatat resep dan menimbang bahannya. Ini untuk memudahkanku memasak dengan hasil yang sama di kemudian hari.

Pasca memasak, kuevaluasi kembali rasanya. Jika ada yang belum pas, maka resep dan tutorial langkah kerjanya kukoreksi dan otak-atik lagi.

Bagiku, ilmu Baking & Cooking itu harus teruji dan terukur, agar mudah diajarkan dan dipraktikkan kembali. Minimal sebagai bahan pembelajaran untuk dua anakku, si kakak dan adik, hingga mereka mampu mempraktikkan dan menduplikasinya, sama persis dengan yang kuajarkan.

Walah, bancrit (banyak cerita) saja. Kapan mulai masaknya?

Hayok, mari kita masak bakso!

Let's get cooking!

▪Bahan :

1,5 kg daging sapi paha belakang, baru beli, kering (tak basah), tanpa lemak (digiling, bisa gunakan food processor atau chopper)
1 gelas (peres) es batu yang sudah diremuk kasar dengan chopper
50 gr garam kasar
1 sdm Baking Powder
1 sdm penyedap rasa sapi (Royco)
1 sdm lada bubuk
3 putih telur
70 gr tepung tapioka/sagu tani
10 gr tepung maizena
1 bungkus agar-agar Swallow Globe (sebagai pengenyal) - opsional
6 siung bawang putih (ditumbuk, lalu digoreng, agar sedap dan beraroma baksonya)
3 sdm bawang merah goreng

▪Cara :

Siapkan food processor. Aku pakai chopper.

Giling daging dan es batu hingga halus, secara bertahap. Choppernya kecil, gak muat banyak, jadi menggilingnya bertahap agar chopper gak jebol.

Tambahkan bumbu, bubuk agar-agar (jika mau), dan putih telur. Giling lagi.

Tambahkan tapioka dan maizena, giling lagi.

Ulangi penggilingan agar hasil baksonya kenyal dan kres.

Pindahkan adonan ke bowl (baskom). Aduk hingga rata menggunakan centong.

▪ Perebusan

Siapkan panci. Didihkan 1,5 liter air. Matikan api. Biarkan air menjadi hangat/panas (bukan mendidih)

Ambil adonan dengan sendok. Buat bulatan dengan bantuan sendok, langsung masukkan dalam air panas. Lakukan sampai adonan habis.

Hidupkan api, didihkan bulatan bakso hingga mengapung tanda matang.

Tips : Biasanya aku merebus satu bulatan bakso di sedikit air. Setelah matang kucicip. Koreksi rasa. Jika bakso kurang asin, maka air perebus adonan bakso nanti ditambah garam.

Setelah mengapung, segera angkat, lalu tiriskan.

Angin-anginkan. Setelah benar-benar dingin, bakso dimasukkan ke seal ware. Simpan di kulkas.

Sewaktu-waktu dapat diolah menjadi bakso kuah, atau campuran masakan lainnya (cap cay, sapo tahu, dll.)

Nah, jika menginginkan bakso mercon, baksonya tinggal diberi isian daging giling sambal cabai rawit.

♡ Bakso Sapi Mercon ♡

Tumis daging giling sambal cabai rawit (mercon) :

▪Bahan :

200 gr daging giling
2 siung bawang merah (ditumbuk)
2 siung bawang putih (ditumbuk)
garam

▪Bahan Sambal Mercon :

100 gr cabai rawit merah
2 siung bawang putih (ditumbuk)
2 siung bw merah (ditumbuk)
garam

▪Cara :

Tumis bawang merah dan bawah putih sampai harum. Masukkan daging. Aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan garam. Masak hingga matang. Koreksi rasa.
Matikan api. Angkat. Dinginkan. Digunakan sebagai isian bakso mercon.

Adonan bakso diisi tumis daging dan sambal mercon, lalu ditutup rapat, bulatkan, langsung dimasukkan air panas (sesuai tutorial).

▪ Kuah Bakso

Bahan :

Tulangan sapi (buntut sapi/iga/kaki) dan tetelan (direbus dengan air mendidih menjadi kuah kaldu). Agar lebih sedap, direbus dengan daun bawang dan seledri (tanpa dipotong kecil. Setelah kaldu jadi, angkat daunnya, lalu ganti dengan taburan daun seledri segar).

▪Bumbu :

Bawang putih (ditumbuk)
Kemiri (ditumbuk)
Lada

Bumbu ditumis sampai harum. Masukkan ke kaldu mendidih.

Saat penyajian, tambahkan lada bubuk, garam, bawang merah goreng, dan irisan tipis daun seledri. Sajikan dengan sambal cabai rawit hijau.

▪ Sambel Cabai Rawit

Cabai rawit hijau yang direbus, tiriskan, lalu tumbuk halus.

Happy cooking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar