Bismillahirahmanirrahim

Kamis, 23 April 2020

AYAM UNGKEP

Bahan-bahan :
• 1 kg atau 1 ekor ayam potong, Bersihkan​ dan tiriskan
• 6 lembar daun salam, sobek-sobek​
• 6 lembar daun jeruk, sobek-sobek​
• 3 batang serai, geprek
• 5 sdm minyak goreng
• 800ml Air

Bumbu halus:​
• 10 siung bawang merah​
• 6 siung bawang putih​
• 1 ruas jahe​
• 3 ruas kunyit​
• 1 sdt ketumbar​
• 4 butir kemiri​
• 6 ruas jari lengkuas​
• ½ sdt lada bubuk​
• 3 sdt garam​
• 2 sdt kaldu jamur​

Cara memasak :
1. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan serai, sampai aromanya menyengat​
2. Masukkan ayam potong, aduk rata dengan bumbu, lalu masukkan air.
3. Gunakan api sedang untuk memasak, biarkan kuahnya menyusut, dan sesekali di bulak-balik​
agar ayam tidak gosong​
4. Jika ingin langsung di konsumsi, goreng ayam hingga kecoklatan atau sesuai selera.​
5. Jika ingin di simpan dalam kulkas, simpanlah ayam ungkep di tempat tertutup.

Foto ayam ungkep ini saya ambil di malam hari, jadi agak gelap.

Range harga per box Rp 60,000-80,000
(Tergantung target pasar).
Isi 8 potong ayam negeri (tanpa kepala dan ceker).
Tidak berikut sambal.

Nantikan resep makanan lainnya dari saya berikutnya.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 05 April 2020

Pempek Tenggiri


Favourite saya & anak anak, kalau mau diisi telor pakai telor yang kecil saja se ayam kampung biar mudah, karena adonan lembek tambahi kanji pas bentuknya, tapi  jangan ditambah diadonan yang jadi biar tidak keras.

Siapa yang belum praktekin pempek ini, dijamin akan menyesal, karena texture & rasanya enak pakai banget, tanpa keras & cocok dilidah.

Kesukaan anak anak, cocok buat nyemil dimusim dingin & hujan.

Rasanya enak sekali empuk lembut & tentunya tidak keras. 

Sudah pas dengan resep ini, tidak mau berpindah resep lain, sebab menekuni pempek ini butuh waktu bertahun tahun untuk mendapatkan texture yang pas dilidah.

Senang karena dalamnya bisa berongga, pas digoreng juga bagus hasil gorengannya. 

Bahan : 

Resep : Mbak Tuti Yuniati Adiwirya
Modif by : Fah Umi Yasmin 
750 gr ikan tenggiri. Yang ditimbang cuma daging ikannya tanpa kepala, duri / kulit

1 butir telor utuh.
1,5 sdm tepung  terigu
150 ml air panas 
2 sdm garam halus 
1/2 sdt penyedap rasa
1/2 sdt gula
500 gr sagu / kanji untuk adonan.
50 gr kanji untuk 
dibalur di telapak tangan, saat membentuk pempek 
150 ml air es
5 siung bawang putih 
1/2 sdt merica bubuk

1 sdm Minyak untuk merebus, campur diair mendidih

Cara membuat :

Masukkan dalam baskom trigu, gula, garam, penyedap, merica siram air panas, aduk rata sisihkan.

Blender ikan, bawang putih, telor & air es.

Campurkan ikan yang diblender tadi dengan trigu yang disiram air panas, aduk sampai rata. 

Tambahkan sagu / kanji sedikit demi sedikit, sampai sagu nya habis. Adonan ini cenderung lembek ya mirip bakso, tidak perlu sampai kalis, tidak  masalah adonan masih lengket. Karena nanti pada saat membentuk bulatan adonan pempek, ke 2 telapak tangan kita lumuri dengan sagu / kanji. 

Didihkan air setengah panci ukuran sedang, kasih 1 sendok makan minyak goreng di air rebusan supaya pada saat merebus, pempeknya tidak lengket. 

Sambil menunggu air mendidih bentuk adonan pempek 

pempek yang sudah dibentuk susun di nampan plastik, jangan ditumpuk, setelah air mendidih , rebus pempek sampai terapung, angkat tiriskan.

Dinginkan. 

Sambil menunggu pempek dingin bikin kuah cuko, tapi saya tidak pakai takaran, tambahi ebi / rebon biar makin mantep

KUAH CUKO

- 15 buah cabe rawit, 7 siung bawang putih, garam, haluskan.
Rebus 1 liter air, tambahkan 1/2 kg gula aren, 1 sendok makan asam jawa larutkan dengan air, buang ampasnya, setelah mendidih masukan cabe rawit dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Aduk sebentar. Matikan kompor. Dinginkan kuah cuko, saring buang ampasnya. 

kuah cuko boleh ditambahkan ebi udang kering 

Note : Pempek ini bisa masuk freezer yang belum digoreng, kukus dulu baru digoreng.