Bismillahirahmanirrahim

Kamis, 16 Agustus 2018

MARTABAK

Aku bantu kopas disini..
Untuk masalah dasar yang sering terjadi pada  saat kita membuat martabak..

1. Martabak tidak atau kurang bersarang (Bantat)
Permasalahan ini terjadi karena loyang kurang panas waktu menuang adonan alias dingin dan belum pas karena itu loyang harus benar benar stabil dan pas panasnya..
Jika panas loyang sudah pas tapi martabak masih bantat atau kurang bersarang mungkin pemakaian soda kue nya kurang dan untuk adonan berikut nya tambah kan soda kue.
Bisa juga karena loyang baru saja di amplas. Untuk Loyang yang baru di amplas, biasanya setelah di gunakan untuk mencetak 2-3 kali akan kembali normal. Jangan mengamplas Loyang terus menerus, cukup di lap sampai bersih saja.

Martabak Bantat

2. Martabak liat dan tidak empuk.
Adonan kurang istirahat setelah di uleni. Minimal 1 jam adonan di istirahatkan setelah di uleni.
Atau terlalu banyak memakai putih telur karena itu kurangi pemakaian putih telur

3. Kulit luar martabak sebagian berwarna putih (belang)
Pada waktu membuat pinggiran martabak, bagian bawah sendok melamin “menggesek” dasar Loyang. Cukup ratakaan adonan bagian atas. Mood harus enak dan rileks saat membuat martabak, jadi santai dan nikmati saja tidak usah terburu buru.
Loyang kotor atau kurang bersih karena itu lap loyang sebersih bersih nya.

Martabak kasar dan belang

4. Kulit luar martabak kasar, berlubang, dan berwarna cokelat kehitaman.
Loyang terlalu panas saat menuang adonan kedalam Loyang, di tandai dengan bunyi mendesis yang keras. Jika ini terjadi, jangan teruskan menuang adonan biarkan Loyang agak dingin dahulu sampai panas nya kembali pas dan stabil.

5. Martabak tidak bisa tinggi atau tidak mengembang.
Kurang “matang” waktu menguileni adonan. Uleni lebih baik lagi sampai adonan menjadi kental.
Adonan terlalu encer. Kurangi jumlah air.
Kurang soda kue.tambahkan soda kue.
Terlalu sedikit menuang adonan.

Martabak tipis dan Serat menyatu

6. Sarang atau serat martabak menyatu lagi.
Martabak kurang matang. Pastikan tidak ada adonan yang mentah atau setengah matang. atau Anda terlambat menaburkan gula.

Martabak Banyak Soda

7. Martabak berbau soda, terasa pahit atau getir.
Anda baru bisa merasakan bau soda setelah mencoba sendiri menambahkan jumlah soda yang lebih dari yang saya tulis dalam resep ini. Namun demikian, jumlah pemakaian soda yang banyak dapat di ketahui pada waktu mencetak martabak. Yaitu pada saat martabak mulai berlubang lubang dan gelembung udara yang terbentuk sangat banyak dan besar.

8. Marabak ceket, lengket atau liat saat di gigit.
Martabak kurang matang, Tidak boleh ada adonan yang setengah matang.
Tambahkan jumlah margarine/butter untuk membasahi “sarang” martabak akan tetapi kemungkinan rasa terigu di daging martabak masih bisa terjadi. (jadi bikin martabak nya harus bener bener matang ya ,,,, :P).

Martabak kurang gula

9. Bagian tepi lingkaran kulit martabak berwarna putih dan lepas dari Loyang.
Gula yang digunakan dalam resep adonan sangat kurang. untuk solusi nya tambahkan gula.
Untuk hasil yang bagus gunakan gula kurang lebih 20-30% perkilogram tepung terigu akan tetapi jangan terlalu banyak juga menambahkan takaran gula karena itu akan membuat martabak menjadi cepat matang bagian tengahnya akan tetapi bagian dalam martabak masih mentah.

Mohon kerja samanya bunda" disini untuk bantu koreksi bila ada pelanggaran kata/kalimat...biar ga dihapus admin...

Aq udah nemuuu...💃. Aku Bantu copas Di sini ya..

*MARTABAK
BY:dapoer moist

bahan:
250gr terigu
70gr gula pasir
ragi instan sedikit aj.kurang dari 1/4sdt.((boleh ganti pakai baking powder bpda 1/2 sdt..kalo aku ga pernah ganti))
1/2sdt soda kue
Garam
Telur 1
Air 350ml..air susu uht((tidak boleh lebih))

Caranya:
Campur bahan..aduk*rata sampai licin..diamkan 1 jam.panggang..
Setelah matang..oles mntega.kasih susu.messes dan keju.
Atau..boleh dimixer..semuaj bahannya.

# panaskan loyang 20 menit dengan api kecil

Saya copas lagi resepnya

Senin, 13 Agustus 2018

ROTI BOY


bahan roti:

200 gr terigu cakra
50 gr terigu segitiga
10 gr susu bubuk
1/4 sdt vanilla
50 gr gula pasir
6 gr fermipan
2 butir kuning telur
100 ml air es
30 gr mentega
1/4 sdt garam

Filling:

Butter/mentega asin

Topping:

50 gr mentega tawar
50 gr gula halus
1 butir telur
60 gr terigu segitiga
15 gr susu bubuk
1 sdt kopi instant, larutkan dengan 1 sdm air panas dinginkan
1/2 sdt pasta coffee moca

Cara membuat:

Ayak dan campur, terigu cakra, teeigu segitiga, susu bubuk, vanilla, gula pasir, fermipan aduk rata, tambahkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga setengah kalis, lalu masukan mentega dan garam uleni lagi hingga kalis elastis, bulatkan adonan taruh di baskom yang sebelumnya sudah diolesi minyak tipis tipis, tutup dengan kain lembab, diamkan sekitar 45 menit untuk proses fermenrasi (proofing 1), hingga mrngembang 2x lipat,
Kempiskan adonan uleni sebentar lagi, bagi adonan seberat 40/50 gr diamkan lagi 10 menit, lalu pipihkan adonan beri isian salet butter/mentega asin, rapatkandan bulatkan, tata dalam loyang yang sudah diolesi mentega tipis, diamkan lagi selama 45 menit untuk fermentasi (proofing 2) hingga mengembang

Buat adonan toping:
Kocok pakai whisker mentega tawar dan gula halus hingga lembut, masukan telur kocok lagi hingga tercampur rata, masukan terigu, susu bubuk aduk rata, masukan air kopi dan pasta coffee moca aduk rata, masukan kedalam pelastik segitiga dan simpan dalam kulkas hingga akan dipakai

Setelah proofing 2, semprotkan topping melingkar (seperti obat nyamuk)  sampai 3/4 permukaan adonan, panggang dengan suhu 200'c (saya pakai oven tangkring) hingga permukaan topping mengering

Selamat mencoba

Potato cheese

1 kg Kentang
60 gram keju parut
10 sendok makan maizena
1 lembar daun bawang
Lada, penyedap bubuk dan garam secukupnya

Cara buat
📌 Kupas, potong, cuci bersih dan kukus kentang sampai matang
📌 iris tipis daun bawang
📌 haluskan kentang kukus, campurkan maizena, irisan daun bawang, keju parut, lada, penyedap rasa dan garam jadi satu. Aduk rata sampai kalis.
📌 bentuk kentang sesuai selera.
📌 goreng sampai kuning kecoklatan, angkat, tiriskan dan sajikan.

Minggu, 12 Agustus 2018

Karamel (Sarang Semut)

Bahan:
6 butir telur
400 gram gula pasir
450 ml air panas
150 gram margarine.
150 gram tepung terigu
150 gram tepung tapioka
10 sdm kental manis.
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda

Cara Membuat:
√Masukkan gula ke dalam teflon. Buat karamel, gunakan api kecil.
Biarkan gula mencair sempurna. Aduk rata.

√Masukkan pelan-pelan (sedikit demi sedikit)  air panas ke dalam larutan karamel. Aduk sampai gula larut.

√Biarkan dingin di suhu ruang.

√Lelehkan margarine. Dinginkan.

√Aduk telur bersama larutan kental manis (gunakan whisker atau garpu) Aduk sampai kedua bahan tercampur rata.

√Masukkan kedua jenis tepung, soda kue, baking powder. Aduk rata.

√Masukkan sedikit demi sedikit karamel, aduk.

√Terakhir masukkan margarine cair. Aduk rata.

√Tutup pakai kain. Diamkan ± 30 menit.

√Masukkan ke dalam loyang yang telah dioles margarine dan tepung terigu.

√Masukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu.

√Panggang ± 45 menit. Atau sesuai oven masing-masing.

Rabu, 08 Agustus 2018

Molen renyah

PISANG MOLEN RENYAH 

Bahan :

• 250 gram tepung terigu protein tinggi
• 50 gram gula halus
• 60 g mentega , cairkan ( pakai margarin juga bisa )
• 50 ml air hangat
• 1 kuning telur
• Pisang raja secukupnya
• Garam 1/4 sendok teh
• 1 sdt vanilli

 
Cara Membuat : 
• Campur terigu, gula, garam, vanilli, aduk hingga rata. Masukkan kuning telur dan mentega, tuang air sedikit-sedikit, ulenin adonan hingga kalis. Tutup adonan dengan plastik/serbet bersih, diamkan ± 20 menit
•  Ambil secukupnya adonan, giling setebal kira-kira 2 mm, lebar ± 3-4 cm, kira-kira sepanjang 30 cm.
•  Gulungkan ke dalam pisang, lakukan hingga adonan habis.
•  Goreng dalam minyak, usaha kan semuanya tercelup. Setelah kuning balik, angkat, tiriskan